Kabupaten lahat, informasi data dan sejarah

Pesona wisata sumsel, kabupaten lahat -  kabupaten lahat adalah salah satu kabupaten di provinsi sumatera selatan, kabupaten lahat memiliki motto yang berbunyi seganti setungguan. Hingga kabupaten ini deisebut juga dengan bumi seganti setungguan. Kabupaten lahat juga salah satu kabupaten yang di aliri sungai lematang dan merupakan objek wisata primadona di tengah kota lahat.

Berikut data mengenai kabupaten lahat

Nama wilayah: kabupaten lahat

Kepala pemerintahan: Bupati
Pusat pemerintahan: kota lahat
Luas wilayah: 4.361,83km2
Batas wilayah:
Sebelah utara kabupaten muara enim dan kabupaten musi rawas
Sebelah selatan kotamadya pagar alam dan provinsi bengkulu
Sebelah barat kabupaten empat lawang
Sebelah timur kabupaten muara enim
Etnis: gumay, pasemah, lematang

Sumber daya alam
Kabupaten lahat adalah salah satu daerah penghasil sumber daya alam yang ada di provinsi sumatera selatan, adapun daerah ini adalah penghasil batu bara yang terdapat di daerah kecamatan merapi serta penghasil batu alam yang melimpah yang di hasilkan oleh sungai lematang, selain itu terdapat juga gas alam dan minyak bumi.

Sementara komoditas pertanian dan perkebunan, kabupaten lahat juga menghasilkan karet, kelapa sawit dan kopi.

Baca juga:

Objek wisata murah berkualitas di Singapura. 

Daftar objek wisata dikota Bangkok. Thailand.

Daerah administratif
Kabupaten lahat terdiri dari 22 kecamatan yang berada dalam kawasan administratifnya. Berikut daftar kecamatan yang ada di kabupaten lahat:

Kecamatan gumay ulu
Kecamatan tanjung tebat
Kecamatan jarai
Kecamatan kikim barat
Kecamatan kikim selatan
Kecamatan kikim tengah
Kecamatan kota agung
Kecamatan lahat
Kecamatan merapi barat
Kecamatan merapi timur
Kecamatan merapi selatan
Kecamatan mulak ulu
Kecamatan pajar bulan
Kecamatan muara payang
Kecamatan gumay talang
Kecamatan pulau pinang
Kecamatan tanjung sakti PUMU
Kecamatan tanjung sakti PUMI
Kecamatan ulu musi
Kecamatan pseksu
Kecamatan suka merindu

Sejarah
Keberadaan kabupaten lahat telah menunjukka eksistensinya pada masa kesultanan palembang darussalam yaitu pada tahun 1830, di kabupaten lahat telah terdapat marga, marga - marga ini terbentuk dari sumbai - sumbai dan suku - suku yang ada ketika itu. Seperti lematang, pasemah/basemah, lintang, gumay dan kikim.
Marga inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya pemerintahan kabupaten lahat.

Setelah berakhirnya kesultanan palembang darussalam dengan ditandainya masuknya bangsa kolonial inggris, marga di kabupaten lahat tetap berdiri dan ada, hingga kekuasaan beralih ke bangsa penjajah belanda, daerah kabupaten lahat di bagi kedalam afdeling ( wilayah keresidenan ). Dan onder afdeling ( kewedanan ).

Lahat dibagi menjadi dua wilayah afdeling, yaitu afdeling tebing tinggi dengan lima daerah onderafdeling dan afdeling lematang ulu dengan empat daerah onderafdeling.


Pada tanggal 20 mei 1869, afdeling lematang ulu berpusat di kota lahat dan di pimpin oleh PPDUCLOUX. Yang akhirnya menjadikan tanggal 20 mei sebagai hari jadi kota lahat. Yang di kukuhkan oleh Surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat 1 sumatera selatan NO 008/ SK/1988 tanggal 6 januari 1988.